Rabu (03/07/2024), Satpol PP Linmas dan Damkar bersama dengan anggota Polres Bombana melakukan pengamanan unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Jaringan Keamanan Hewan Indonesia (JKHI) Sulawesi Tenggara (Sultra) di halaman kantor bupati Bombana. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya kecelakaan yang disebabkan oleh hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya.
Unjuk rasa yang diikuti oleh beberapa anggota JKHI Sultra ini dimulai sejak pagi tadi, mereka menegaskan agar pemerintah kabupaten Bombana khususnya Satpol PP Linmas dan Damkar Kab. Bombana agar menyerukan peningkatan pengawasan terhadap pemilik hewan ternak. Mereka juga menuntut pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh hewan ternak yang tidak terkendali.
Sekretaris Daerah Drs. Man Arfa, M.Si menerima dan menanggapi permintaan para pelaku unjuk rasa dengan memerintahkan Satpol PP Bombana untuk segera mengumpulkan data semua pemilik ternak. “Pentingnya memiliki data yang akurat mengenai pemilik ternak untuk kemudian diberikan penjelasan detail mengenai perda yang berlaku terkait ternak”, ujarnya.
Sementara itu, Drs. Andi Maparenang, M.Pd selaku Plh. Kasatpol PP Bombana menjelaskan bahwa, pihaknya telah melakukan penertiban ternak sejak Perda diterbitkan, namun yang menjadi kendala, masih banyak pemilik ternak yang tidak mematuhi peraturan dan kami sudah berupaya dengan peralatan yang sangat sederhana,” ujarnya.
Unjuk rasa berlangsung dengan kondusif di halaman kantor. Pihak keamanan terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban hingga aksi selesai.
(Humas_Satpol)